Seorang teman di YM dengan nama akun BINAR BINAR sering berkonsultasi soal properti. Sepertinya dia menghandle pemasaran sebuah perumahan RSH di Kota SOLO, karena topik topiknya selalu terkait dengan strategi pemasaran RSH.
Nah, suatu saat dia mengajak bicara soal PRODUKSI. Dia mengeluh soal kinerja divisi teknik yang kerjanya gak becus karena banyak komplain dari pembeli soal pekerjaan yang sering tidak rapi dan melengkung.
Saya tanya; "Apanya yang melengkung?"
Dia menjawab ngalor ngidul tidak jelas. Saya tak bisa memahami keterangannya.
Sampai kemudian dia berkata; "Saya kirimkan fotonya aja ya via email, biar Jin AW tahu yang saya maksudkan ..."
Tak lama kemudian ada foto masuk yang menggambarkan sebuah rumah RSH gaya minimalis dengan pemiliknya bergaya didepan pintu. Di vacade depan ada sun shading diatas pintu masuk berupa atap beton setebal entah 8 atau 10 cm. Betul, terlihat melengkung.
Yeah, kerja RSH kok memilih desain yang ribet dan mahal gitu. Seharusnya yang simpel simpel saja. Supaya biaya konstruksinya murah. Mengerjakan RSH yang penting rumahnya memenuhi aspek FUNGSIONAL dan KONSTRUKTIF, soal ESTETIKA itu nomor sekian.
Sampaikan usul ke bos anda deh mas, untuk mengganti desain bangunan menjadi lebih simpel supaya murah borongannya. Borongan seperti itu estimasi saya kisaran Rp 900.000/m2. Jika disederhanakan saya yakin harga Rp 750.000/m2 bisa masuk.
Oh ya, itu cewek yang nampak di foto itu manis juga. Khas PERAWAN SOLO. Itu pemilik rumahnya ya?? Tanya saya sekedar iseng iseng.
Bukan Om Jin, itu foto saya.
Serius?
Iya, itu foto saya tadi dijepret oleh staf divisi teknik.
Lho, anda ini laki laki atau perempuan? Kok saya panggil mas selama ini diam saja?
Gak apa Om. Sama saja kok ...
Ya ampun. Dasar perawan Solo, hehe ..
Pantesan manis ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar